Minggu, 26 April 2020

CONTOH DESKRIPSI PEMBUATAN MEDIA / ALAT PERAGA

DESKRIPSI PEMBUATAN
DAN PENGGUNAAN MEDIA/ALAT PERAGA
KUMPULAN KARTU


Jenjang         :  SMA
Nama Sekolah :  SMA Negeri 3 Bojonegoro
Kelas / Semester :  X / Ganjil
Kurikulum :  Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar :  3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan.
Indikator          :  1. Menganalisis siklus batuan.
Jenis Media :  Enam kartu gambar yang terdiri atas tiga jenis gambar yang sama.
Pembuat Media :  Dra. Sri Restu Wahyuningsih, M.MPd.
Biaya Pembuatan :  Mandiri.
Bahan dan Alat         :  Kertas manila/bufalo berwarna, plastik, isolasi , komputer/Lap top.
Sumber                  :  Buku yang relevan, Internet.
Langkah pembuatan :
1. Memilih tiga macam gambar siklus batuan yang berbeda
        (sumber dari buku dan internet).
2. Menuangkan dalam komputer/laptop.
3. Mencetak  masing-masing sejumlah dua lembar.
        Menggunakan kertas warna berbeda untuk jenis gambar yang berbeda.
4. Menggunting sesuai ukuran.
5. Melapisi guntingan/potongan kartu dengan plastik.
Penggunaan Media :  Pada kegiatan inti.
Tujuan Pembuatan Media :
1. Siswa lebih mudah memahami materi dan dapat mencapai tujuan pembelajaran.
2. Siswa belajar dengan senang.
3. Siswa lebih termotivasi dan tertarik untuk mempelajari materi.
4. Membantu guru dalam pembahasan materi.
5. Menambah nilai kinerja guru.
Nilai Karakter :  Religius, disiplin, jujur, gemar membaca.                                             

Kegiatan Pembelajaran :
A. Tanya jawab tentang pemahaman awal siswa yang berkaitan siklus batuan.
B. Guru menyampaikan materi pembelajaran disertai tanya jawab.
C. Dilanjutkan strategi pembelajaran Two Six One (TSO) Strategy dengan langkah / fase sebagai
        berikut :

          1. Pembagian kelas menjadi dua kelompok besar (I dan II)
          2. Pembagian setiap kelompok besar  menjadi tiga kelompok kecil,
              sehingga ada enam kelompok kecil (kelompok 1 sd.kelompok 6).
          3. Diskusi kelompok kecil.
              Setiap kelompok menerima gambar yang berbeda (gambar A sd C), misalnya kelompok 1
              menerima gambar A, kelompok 2 menerima gambar B dan seterusnya. Bisa dilihat pada tabel                        tahap 1 berikut ini.


         4. Pertukaran bahan diskusi  di dalam setiap kelompok besar.
                    a. Setiap kelompok berdiskusi, menganalisis gambar yang diterima (menuliskan ciri-cirinya.
                    b. Dengan waktu yang sudah ditentukan, dilakukan pergeseran jenis kartu pada masing-masing
                        kelompok besarnya. Dapat dilihat pada tabel tahap 2 berikut ini.
     
 
                c. Perputaran gambar hingga setiap kelompok berkesempatan menerima 3 jenis gambar siklus     
                    batuan.
                    Tahap 3 (akhir) nampak pada tabel berikut ini.


          5. Diskusi satu kelas.

D. Kesimpulan.
E. Evaluasi/refleksi kegiatan pembelajaran.
F. Penilaian.


Gambar  :









                                                                                             Bojonegoro, 31  Maret  2020
                     Mengetahui,
          Kepala SMAN 3 Bojonegoro                                                   Hormat saya




           Drs. SIGIT HERTADI, M.M                   Dra. SRI RESTU WAHYUNINGSIH, M.MPd
             NIP. 196101081986031006                                     NIP. 196701231998022002










Jumat, 24 April 2020

KUMPULAN KARTU MATERI SIKLUS BATUAN

ALAT PERAGA SEDERHANA 
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KUMPULAN KARTU MATERI SIKLUS BATUAN



       Dalam rangka  WFH (Work From Home), saya memanfaatkan waktu untuk membuat beberapa alat peraga pembelajaran. Pilihan saya jatuh pada peraga kumpulan kartu. Setiap kartu saya siapkan sekaligus deskripsi pembuatannya.
https://untukmukuberbagi.blogspot.com/2020/04/contoh-deskripsi-pembuatan-media-alat.html
        Hal ini sangat bermanfaat untuk membantu di saat menggunakan. Di samping itu, sebagai lampiran jika akan dinilaikan sebagai kinerja atau angka kredit.
         Salah satu media yang saya buat adalah kumpulan kartu yang terkait dengan materi "Siklus Batuan".
Ini memicu saya untuk kreatif membuat strategi dalam penggunaannya.







Jenis Media                              :  Enam kartu gambar yang terdiri atas tiga jenis gambar yang
   sama.
Pembuat Media                        :  Dra. Sri Restu Wahyuningsih, M.MPd.
Biaya Pembuatan                      :  Mandiri.
Bahan dan Alat                         :  Kertas manila/bufalo berwarna, plastik, isolasi ,
   komputer/Lap top.
Sumber                                    :  Buku yang relevan, Internet.
Langkah pembuatan                  : 
1.    Memilih tiga macam gambar siklus batuan yang berbeda  
(sumber dari buku dan internet).
2.    Menuangkan dalam komputer/laptop.
3.    Mencetak  masing-masing sejumlah dua lembar.
Menggunakan kertas warna berbeda untuk jenis gambar yang berbeda.
4.    Menggunting sesuai ukuran.
5.    .Melapisi guntingan/potongan kartu dengan plastik.
Penggunaan Media                   :  Pada kegiatan inti.
Tujuan Pembuatan Media         :
1.    Siswa lebih mudah memahami materi dan dapat mencapai tujuan pembelajaran.
2.    Siswa belajar dengan senang.
3.    Siswa lebih termotivasi dan tertarik untuk mempelajari materi.
4.    Membantu guru dalam pembahasan materi.
5.    Menambah nilai kinerja guru.

**Beberapa kelebihan dari alat peraga kumpulan kartu siklus batuan ini, biaya sangat murah dan mudah untuk membuatnya.

Uraian tentang alat peraga ini bisa dilihat juga di:

Contoh langkah penggunaan alat peraga ada pada :
https://untukmukuberbagi.blogspot.com/2020/04/two-six-one-tso strategy.html
Juga bisa dilihat di:


*** Semoga Bermanfaat ***



TWO SIX ONE (TSO) STRATEGY

Two Six One (TSO) Strategy
(Sri Restu Wahyuningsih, 2020)



Strategi yang saya buat kali ini adalah " Two Six One (TSO) Strategy". Keren kan?

Adapun tahapan langkah atau fase pelaksanaannya sebagai berikut:

NO
TAHAPAN / FASE
1.
Pembagian kelas menjadi dua kelompok besar.
2.
Pembagian setiap kelompok besar menjadi tiga kelompok kecil, sehingga ada enam kelompok kecil.
3.
Diskusi kelompok kecil
4.
Pertukaran bahan diskusi di dalam setiap kelompok besar.
5.
Diskusi satu kelas



Sebagai contoh pelaksanaan di lapangan, misalnya siswa berjumlah 30, dengan alat peraga kartu yang saya buat sebagai berikut:

NO
TAHAPAN / FASE
ILUSTRASI TAHAPAN / FASE TWO SIX ONE (TSO) STRATEGY
1.
Pembagian kelas menjadi dua kelompok besar.
(Misal: I dan II).
Kel I
(15 siswa)
KEL II
(15 siswa)
2.
Pembagian setiap kelompok besar menjadi tiga, sehingga ada enam kelompok kecil.
(Misal: 1, 2, 3, 4, 5, dan 6).
Kel 1
(5 siswa)
Kel 2
(5 siswa)
Kel 3
(5 siswa)
Kel 4
(5 siswa)
Kel 5
(5 siswa)
Kel 6
(5 siswa)
3.
Diskusi kelompok kecil






Diskusi tahap I
A
B
C
A
B
C
4.
Pertukaran bahan diskusi di dalam setiap kelompok besar.






Diskusi tahap II
C
A
B
C
A
B
Diskusi tahap III
B
C
A
B
C
A
5.
Diskusi satu kelas


Kegiatan Pembelajaran Keseluruhan sebagai berikut:
* Tanya jawab tentang pemahaman awal siswa yang berkaitan siklus batuan.
* Guru menyampaikan materi pembelajaran disertai tanya jawab.
* Dilanjutkan strategi pembelajaran Two Six One (TSO) Strategy dengan langkah / fase sebagai berikut :
1. Pembagian kelas menjadi dua kelompok besar (I dan II)
2. Pembagian setiap kelompok besar  menjadi tiga kelompok kecil, 

    sehingga ada enam kelompok kecil (kelompok 1 sd.kelompok 6).
3. Diskusi kelompok kecil.
Setiap kelompok menerima gambar yang berbeda (gambar A sd C), misalnya kelompok 1 menerima gambar A, kelompok 2 menerima gambar B dan seterusnya.
                       4. Pertukaran bahan diskusi  di dalam setiap kelompok besar.
a.    Setiap kelompok berdiskusi, menganalisis gambar yang diterima (menuliskan ciri-cirinya.
b.    Dengan waktu yang sudah ditentukan, dilakukan pergeseran jenis kartu pada masing-masing kelompok besarnya. 
c.    Perputaran gambar hingga setiap kelompok berkesempatan menerima 3 jenis gambar siklus batuan. 

5. Diskusi satu kelas. 
      *  Kesimpulan.
      *  Evaluasi/refleksi kegiatan pembelajaran.
      *  Penilaian.
    
     KEUNGGULAN :
1.   1. Kegiatan pembelajaran dengan diskusi lebih fokus.
          Setiap kelompok kecil menerima semua permasalahan di dalam kelompok besar.
2. Kelas lebih terkendali.

          Siswa tidak perlu berpindah tempat, tapi soalnya yang ditukar di dalam kelompok besar.
3. Lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran.

          Sebelum diskusi kelas, ada komunikasi di dalam kelompok kecil maupun kelompok besar.
4. Menyenangkan, siswa antusias dan tidak bosan.

          Adanya beragam permasalahan dan proses diskusi yang membuat mereka saling komunikasi dan 
          interaksi.
5. Siswa terampil 4 C.

          Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation.

 KELEMAHAN :
Hasil kurang optimal jika permasalahan untuk kedua kelompok besar berbeda.

     
      Tentang strategi ini bisa di lihat di :
      https://www.youtube.com/watch?v=d7dUQizzvTA&t=108s


     Pembuatan media berupa alat peraga kumpulan kartu bisa dilihat di :
     https://untukmukuberbagi.blogspot.com/2020/04/kumpulan-kartu-materi-siklus-batuan.html
     Juga bisa dilihat di:
     https://www.youtube.com/watch?v=RJU5VdBiIi4&t=276s


     *** SELAMAT MENCOBA ***