Jumat, 24 April 2020

TWO SIX ONE (TSO) STRATEGY

Two Six One (TSO) Strategy
(Sri Restu Wahyuningsih, 2020)



Strategi yang saya buat kali ini adalah " Two Six One (TSO) Strategy". Keren kan?

Adapun tahapan langkah atau fase pelaksanaannya sebagai berikut:

NO
TAHAPAN / FASE
1.
Pembagian kelas menjadi dua kelompok besar.
2.
Pembagian setiap kelompok besar menjadi tiga kelompok kecil, sehingga ada enam kelompok kecil.
3.
Diskusi kelompok kecil
4.
Pertukaran bahan diskusi di dalam setiap kelompok besar.
5.
Diskusi satu kelas



Sebagai contoh pelaksanaan di lapangan, misalnya siswa berjumlah 30, dengan alat peraga kartu yang saya buat sebagai berikut:

NO
TAHAPAN / FASE
ILUSTRASI TAHAPAN / FASE TWO SIX ONE (TSO) STRATEGY
1.
Pembagian kelas menjadi dua kelompok besar.
(Misal: I dan II).
Kel I
(15 siswa)
KEL II
(15 siswa)
2.
Pembagian setiap kelompok besar menjadi tiga, sehingga ada enam kelompok kecil.
(Misal: 1, 2, 3, 4, 5, dan 6).
Kel 1
(5 siswa)
Kel 2
(5 siswa)
Kel 3
(5 siswa)
Kel 4
(5 siswa)
Kel 5
(5 siswa)
Kel 6
(5 siswa)
3.
Diskusi kelompok kecil






Diskusi tahap I
A
B
C
A
B
C
4.
Pertukaran bahan diskusi di dalam setiap kelompok besar.






Diskusi tahap II
C
A
B
C
A
B
Diskusi tahap III
B
C
A
B
C
A
5.
Diskusi satu kelas


Kegiatan Pembelajaran Keseluruhan sebagai berikut:
* Tanya jawab tentang pemahaman awal siswa yang berkaitan siklus batuan.
* Guru menyampaikan materi pembelajaran disertai tanya jawab.
* Dilanjutkan strategi pembelajaran Two Six One (TSO) Strategy dengan langkah / fase sebagai berikut :
1. Pembagian kelas menjadi dua kelompok besar (I dan II)
2. Pembagian setiap kelompok besar  menjadi tiga kelompok kecil, 

    sehingga ada enam kelompok kecil (kelompok 1 sd.kelompok 6).
3. Diskusi kelompok kecil.
Setiap kelompok menerima gambar yang berbeda (gambar A sd C), misalnya kelompok 1 menerima gambar A, kelompok 2 menerima gambar B dan seterusnya.
                       4. Pertukaran bahan diskusi  di dalam setiap kelompok besar.
a.    Setiap kelompok berdiskusi, menganalisis gambar yang diterima (menuliskan ciri-cirinya.
b.    Dengan waktu yang sudah ditentukan, dilakukan pergeseran jenis kartu pada masing-masing kelompok besarnya. 
c.    Perputaran gambar hingga setiap kelompok berkesempatan menerima 3 jenis gambar siklus batuan. 

5. Diskusi satu kelas. 
      *  Kesimpulan.
      *  Evaluasi/refleksi kegiatan pembelajaran.
      *  Penilaian.
    
     KEUNGGULAN :
1.   1. Kegiatan pembelajaran dengan diskusi lebih fokus.
          Setiap kelompok kecil menerima semua permasalahan di dalam kelompok besar.
2. Kelas lebih terkendali.

          Siswa tidak perlu berpindah tempat, tapi soalnya yang ditukar di dalam kelompok besar.
3. Lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran.

          Sebelum diskusi kelas, ada komunikasi di dalam kelompok kecil maupun kelompok besar.
4. Menyenangkan, siswa antusias dan tidak bosan.

          Adanya beragam permasalahan dan proses diskusi yang membuat mereka saling komunikasi dan 
          interaksi.
5. Siswa terampil 4 C.

          Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation.

 KELEMAHAN :
Hasil kurang optimal jika permasalahan untuk kedua kelompok besar berbeda.

     
      Tentang strategi ini bisa di lihat di :
      https://www.youtube.com/watch?v=d7dUQizzvTA&t=108s


     Pembuatan media berupa alat peraga kumpulan kartu bisa dilihat di :
     https://untukmukuberbagi.blogspot.com/2020/04/kumpulan-kartu-materi-siklus-batuan.html
     Juga bisa dilihat di:
     https://www.youtube.com/watch?v=RJU5VdBiIi4&t=276s


     *** SELAMAT MENCOBA ***
     











Tidak ada komentar:

Posting Komentar