Tahukah Anda, apa yang dimaksud dengan Pembelajaran Berdiferensiasi?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common
sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan:
1. Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’
murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang
tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan
selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang prosesnya.
2. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara
jelas. Jadi bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran,
namun juga muridnya.
3. Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru tersebut menggunakan
informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah
dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan,
atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar
yang ditetapkan.
4. Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar
muridnya. Bagaimana ia akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut.
5. Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur,
rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas. Namun juga
struktur yang jelas, sehingga walaupun mungkin melakukan kegiatan yang
berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif.
Perlu diingat bahwa kesiapan belajar murid bukanlah tentang tingkat intelektualitas
(IQ). Hal ini lebih kepada informasi tentang apakah pengetahuan atau keterampilan
yang dimiliki murid saat ini, sesuai dengan keterampilan atau pengetahuan baru
yang akan diajarkan. Adapun tujuan melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid
berdasarkan tingkat kesiapan belajar adalah untuk memodifikasi tingkat kesulitan
pada bahan pembelajaran, sehingga dipastikan murid terpenuhi kebutuhan
belajarnya (Joseph, Thomas, Simonette & Ramsook, 2013).
untuk
mengoptimalkan pembelajaran dan tentunya hasil dari pembelajaran murid
diperlukan pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan belajar
murid.
Sumber: Modul 2.1. Memenuhi kebutuhan belajar murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembekalan calon fasilitator guru penggerak