PEMBIASAAN GURU
SMA NEGERI 3
BOJONEGORO
Dasar Penyusunan :
Permendikbud nomor 23 tahun 2015
Pasal 1 ayat 2:
Penumbuhan Budi
Pekerti yang selanjutnya disingkat PBP adalah kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang
dimulai sejak dari hari pertama sekolah, masa orientasi peserta didik baru
untuk jenjang sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sekolah menengah
kejuruan, sampai dengan kelulusan sekolah.
Pasal 1 ayat 4:
Pembiasaan
adalah serangkaian kegiatan yang harus dilakukan
oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan
yang bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk generasi berkarakter
positif.
NO
|
KARAKTER
|
PEMBIASAAN
|
1
|
RELIGIUS:
sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
|
1.
Melaksanakan kewajiban beribadah.
2.
Merayakan hari-hari besar keagamaan.
3.
Menyediakan fasilitas yang dapat digunakan untuk
beribadah.
4.
Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
5.
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
melaksanakan ibadah.
|
2
|
JUJUR:
Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
|
1.
Tranparan dalam melaksanakan penilaian.
2.
Memberikan respon positif adanya kantin kejujuran.
3.
Memberikan ruang untuk keterbukaan kepada siswa
dalam memberikan saran dan pendapat.
4. Mengharuskan siswa untuk
senantiasa jujur dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, tugas dan berbagai penilaian
( harian, akhir semester dan akhir tahun).
|
3
|
TOLERANSI:
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.
|
1.
Menghargai dan memberikan perlakuan dan pelayanan yang
sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras,
golongan, status sosial, status ekonomi, dll.
2.
Menjalin hubungan baik / harmonis dengan seluruh
warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial,
status ekonomi, dll.
3.
Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder
tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status
ekonomi.
4.
Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan
khusus.
5.
Bekerja dalam kelompok yang berbeda.
|
4
|
DISIPLIN:
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib
dan patuh pada pelbagai ketentuan dan peraturan.
|
1.
Memiliki tata tertib guru.
2.
Hadir tepat waktu (di sekolah, kelas dan berbagai
kegiatan sekolah).
3.
Membiasakan taat/patuh pada aturan ( tata tertib
yang ada di sekolah)
4.
Memiliki catatan kehadiran siswa.
5.
Memberikan penghargaan kepada siswa yang disiplin.
6.
Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara
adil bagi siswa yang melanggar tata tertib.
|
5
|
KERJA KERAS:
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan
tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
|
1.
Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.
2.
Menciptakan suasana belajar yang menantang dan
memacu untuk bekerja keras.
3.
Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah,
dan daya tahan belajar dan bekerja.
4.
Menciptakan suasana belajar yang memacu daya tahan
kerja.
5.
Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang
giat bekerja dan belajar.
6.
Senantiasa berusaha dan bekerja keras untuk
berkreasi dan meraih prestasi.
7.
Senantiasa memacu dan membimbing siswa untuk
berhasil meraih juara dalam berkompetisi.
|
6
|
KREATIF:
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
|
1.
Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan
daya pikir dan bertindak kreatif.
2.
Pemberian tugas yang menantang munculnya karya-karya
baru.
3. Senantiasa berkreasi
dalam rangka menciptakan suasana yang menyenangkan dalam kegiatan
pembelajaran.
|
7
|
Mandiri:
Sikap
dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan
tugas-tugas
|
1.
Menciptakan kegiatan pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja secara mandiri.
2.
Membiasakan diri untuk senantiasa mengerjakan tugas
secara mandiri ,tidak bergantung pada orang lain.
3.
Menumbuhkan rasa percaya diri bagi siswa, untuk
dapat bisa mandiri dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
|
8
|
Demokratis:
Cara
berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya
dan orang lain.
|
1.
Menciptakan suasana sekolah/kelas yang menerima
perbedaan.
2.
Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan
keputusan.
3.
Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui
musyawarah dan mufakat.
4.
Pemilihan kepengurusan kelas dan OSIS secara
terbuka.
5.
Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan
mufakat.
6.
Mengimplementasikan model-model pembelajaran yang
dialogis dan interaktif.
A
|
9
|
Rasa
Ingin Tahu:
Sikap
dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas
dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar
|
1.
Memanfaatkan media komunikasi atau informasi (media
cetak atau media
elektronik) untuk berekspresi dalam kegiatan pembelajaran.
2. Memanfaatkan segala
fasilitas sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan,
teknologi, dan budaya.
3. Menciptakan suasana
kelas yang mengundang rasa ingin tahu.
4. Membiasakan memberikan
hadiah buku bagi diri sendiri atau pun bagi siswa.
|
10
|
Semangat Kebangsaan:
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan
yang menempat- kan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
|
1.
Mengikuti upacara rutin sekolah.
2.
Melakukan upacara hari-hari besar nasional.
3.
Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan
nasional.
4.
Memiliki program melakukan kunjungan / lawatan ke
tempat bersejarah (jelajah budaya).
5.
Mengikuti lomba pada hari besar nasional.
|
11
|
Cinta Tanah Air:
Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
|
1.
Menggunakan produk buatan dalam negeri.
2.
Menyediakan informasi (dari sumber cetak,
elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia.
3. Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
4.
Memajangkan foto presiden dan wakil presiden,
bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat
Indonesia.
B.
|
12
|
Menghargai Prestasi:
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan
menghormati keberhasilan orang lain.
|
1.
Memberikan penghargaan atas hasil prestasi siswa.
2.
Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.
3.
Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta
didik.
4.
Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.
5.
Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi
peserta didik untuk berprestasi.
A.
|
13
|
Bersahabat/ Komunikatif: Tindakan yang
memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang
lain.
|
1.
Menciptakan dan memelihara suasana sekolah yang
memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah.
2.
Berkomunikasi dengan bahasa yang santun.
3.
Saling menghargai, menghormati, menciptakan budaya
cinta kasih dan rela berkorban.
4.
Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya
interaksi peserta didik.
5.
Pembelajaran yang dialogis.
6.
Menjalin komunikasi aktif dengan siswa/ warga
sekolah, misalnya mau mendengarkan dan berusaha memberikan solusi
keluhan-keluhan/permasalahan peserta didik.
|
14
|
Cinta Damai:
Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya
|
1.
Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman,
tenteram, dan harmonis.
2.
Membiasakan perilaku yang anti kekerasan.
3.
Berperilaku sabar dan memelihara rasa kasih sayang
dengan warga sekolah.
4.
Menciptakan suasana kelas yang damai.
|
15
|
Gemar Membaca:
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca
pelbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
|
1.
Melaksanakan program wajib baca, gerakan literasi.
2.
Membiasakan meluangkan waktu untuk berkunjung dan
membaca di perpustakaan.
3.
Memiliki daftar buku koleksi yang dimiliki.
4.
Aktif menghasilkan karya tulis
5. Saling tukar bacaan/
karya dengan guru lain.
|
16
|
Peduli Lingkungan:
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan
upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
|
1.
Membiasakan memelihara kebersihan dan kelestarian
lingkungan sekolah. Turut aktif dalam kegiatan Jumat bersih.
2.
Menggunakan fasilitas keindahan dan kesehatan
lingkungan dengan baik dan benar (tempat sampah dan tempat cuci air)
3.
Membiasakan hemat energi.
4.
Turut memperhatikan pemeliharaan biopori yang ada di
area sekolah supaya berfungsi dengan baik.
5.
Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik
dan anorganik.
6. Memberikan penugasan
pembuatan kompos dari sampah organik, daur ulang dll.
7. Memasang stiker
perintah mematikan lampu dan menutup kran air pada setiap ruangan apabila
selesai digunakan.
A
|
17
|
Peduli Sosial:
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
|
1.
Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial.
2.
Turut aktif dalam kegiatan aksi sosial.
3.
Berempati kepada seluruh warga sekolah dan
masyarakat.
4.
Membangun kerukunan warga sekolah.
A.
|
18
|
Tanggung jawab:
Sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap
diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.
|
1.
Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam
bentuk lisan maupun tertulis.
2.
Melakukan yang diemban dengan penuh tanggung jawab (
sebagai guru maupun tugas tambahan ).
3. Menunjukkan prakarsa
untuk mengatasi masalah utamanya dalam lingkup terdekat.
4. Menghindarkan
kecurangan dalam pelaksanaan tugas.
5.
Berperan aktif dalam kegiatan sekolah.
6. Memberikan saran /
pendapat dalam penyelesaian masalah sesuai porsinya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar